Monday, December 13, 2010

SINGA

Coba bayangkan jika anda bisa berteriak kepada teman yang jaraknya (dari tempat anda berdiri) beberapa kilometer. Begitu juga dengan singa. Kalo mereka mengaum bisa terdengar beberapa kilometer. Dengan begitu singa pantas mendapat julukan raja binatang buas. Ada dua jenis singa Africa dan Asia. Singa tinggal di  grassy plains, sabannas, and dry woodlands di  Africa and India. Mereka tidak suka hidup dihutan rimba.  Singa jantan besar dan kuat. Berat mereka dari 330 ke 550 pounds (150 ke 250 kilograms) dan berdiri sekitar 4 kaki (sekitar 1.2 meters). Singa betina lebih kecil dari singa jantan. Singa hidup dengan kelompok bernama "pride".
Terdapat 35 jantan, betina dan bayi singa dalam satu pride. Singa betina berburu bersama dan mengurus bayi singa bersama. Singa jantan bergabung bersama dengan kelompok itu dan menikah dengan singa betina untuk menghasilkan bayi singa. Singa tidak membantu mengurus bayi singa. Singa jantan menjaga wilayah mereka. Mereka terus berusaha untuk menjauhkan singa jantan lain untuk menjauh dari kelompok mereka. Ketika bayi singa betina tumbuh dewasa mereka tinggal didalam kelompok sedangkan singa jantan harus meningalkan kelompok mereka. Singa suka berburu pada malam hari. Mereka berburu sendiri atau dalam kelompok. Singa yang sendiri juga akan berburu buruan yang lebih  kecil seperti kelinci atau warthog. Singa pelan dan tidak berisik menerkam binatang itu. Kalo buruannya melihat singa dan lari, singa biasanya akan menyerah. Ketika singa sudah dekat dengan buruannya, dia akan berlari dan menerkamnya. Dia mengambil binatang buruannya dengan gigi dan kuku singa, mendorongnya ketanah, dan membunuhnya. Group singa akan berburu binatang buruan yang lebih besar, seperti buffalo, zebras, dan bisa giraffes.
Group singa akan mengelilingi binatang itu untuk menjebaknya. Sebagian singa akan membawa binatang buruan kepada singa - singa yang sudah menunggu. 2 atau lebih singa akan mengambil lalu menjatuhkan binatang itu ke tanah. Singa juga akan mencuri binatang buruan yang telah dibunuh oleh binatan lainnya, seperti hyenas. Group singa akan makan bersama. Jantan makan duluan. Lalu betina makan. Bayi singa makan terakhir. Singa adalah kucing besar yang kuat. Bersama dengan harimau, singa dan harimau adalah kucing terkuat diseluruh dunia. Singa mempunyai pundak yang besar, kaki depan yang panjang, dan kaki  yang kuat. Kaki mereka mempunyai cakar yang kuat, panjang dan tajam. Untuk membuat kuku mereka tetap tajam, singa memsukkan kuku mereka kedalam kaki mereka jika tidak terpakai.
Singa jantan mempunyai bulu tebal bernama mane. Mane itu tumbuh di kepala, leher, dan pundak. Mane itu akan semakin berwarna gelap dan makin penuh seiring singa jantan itu bertambah tua. Itu membuat singa terlihat lebih besar dan semakin menyeramkan untuk dilihat. Cubs, atau bayi singa, mempunyai bulu berbintik bintik dengan banyak titik. Titik - titik itu membantu mereka bersembunyi dari musuh disemak dan rumpun rumput. Titik itu semakin menghilang ketika bayi itu mulai bertumbuh. 

Singa tidak mempunyai hidup yang baik dialam liar. Mereka memaksa menderita kelaparan ketika mereka tidak dapat menemukan buruan. Mereka terluka dan terbunuh ketika berburu atau "berperang" melawan satu sama lain. Mereka menderita penyakit. Jantan mempunyai perlawanan mempertaruhkan nyawa. Singa jantan yang lebih muda "menantang" singa jantan yang lebih tua untuk menjabat sebagai pemimpin kelompok singa itu. Seringkali mereka berhasil "menggeser" jantan yang lebih tua. Betina "berperang" melawan singa jantan yang baru. Singa jantan yang baru mencoba untuk membunuh bayi singa yang dihasilkan oleh singa lain. Betina terlalu kecil untuk melawan jantan 1 dengan 1. Tetapi singa betina lain akan bergabung untuk melindungi bayi mereka. Singa jantan hanya hidup 10 tahun di alam liar. Betina hidup sedikit lebih lama dari pada jantan. Singa yang hidup di kebun binatang dimana mereka tidak dapat bertengkar dan terjaga, bisa hidup selama 25 tahun.  Singa pernah menjelajahi Eropa, Africa, Timur tengah, dan Asia. Orang telah menangkap dan membunuh singa sejak zaman purbakala. Mereka juga membunuh binatang yang dimakan oleh singa untuk hidup. Diberbagai tempat, orang telah menghancurkan tempat tinggal singa untuk membangun kota, jalan, dan tanah pertanian.


100.000 singa masih tertinggal di dunia. Hanya beberapa ratus singa Asia tinggal di India. Ribuan singa juga  tinggal di kebun binatang dan sirkus diseluruh dunia.
Sumber : Encarta kids



Thursday, December 9, 2010

CHEETAH

Cheetah memang Tuhan desain untuk kecepatan tinggi. Dari kaki dan punggung yang panjang cheetah dapat menggambil langgah yang panjang. Mereka punya ekor yang panjang yang gunanya untuk keseimbangan dan untuk "menyetir" tubuh mereka saat kecepatan tinggi. Hati dan paru - paru mereka besar sehingga saat berlari cepat mereka masih bisa bernapas dengan baik. Cheetah bisa sampai kepada kecepatan tinggi hanya dalam waktu 2 atau 3 detik tapi cheetah berlari pada kecepatan tinggi hanya sebentar. Kalo cheetah tidak menangkap buruannya setelah dia berlari sekitar 300 meter cheetah harus menyerah karena tubuhnya bisa sangat panas dan mereka bisa mati. Cheetah tinggal ditempat kering seperti padang rumput. Mereka bisa bertahan lama tanpa minum. Mereka mendapatkan air dari mangsa yang mereka buru.
Cheetah betina melahirkan 4 sampai 8 anak sekali melahirkan. Anak - anak cheetah dilahirkan buta dan kekurangan. Mereka tinggal didalam gua selama 8 minggu ketika ibu mereka pergi mencari makan. Anak - anak cheetah belajar mencari makan dengan mengikuti ibu mereka. Mereka pergi meninggalkan keluarganya ketika berumur 13 sampai 24 bulan walaupun mereka belum terlalu ahli memangsa. Banyak anak cheetah yang mati disaat ini. Kalo anak cheetah melewati saat ini mereka bisa hidup sampai 12 tahun dialam liar tapi bisa sampai 16 tahun di kebun binatang. Banyak cheetah yang hidup di Afrika dan binatang ini termasuk binatang yang dilindungi. Semakin sedikit tempat bagi cheetah untuk hidup. Manusia telah membunuh cheetah untuk kulitnya dan untuk dagingnya. Pemburu telah memburu binatang yang cheetah butuhkan untuk makan. Petani membunuh cheetah katena takut cheetah memakan sapi mereka. Angka cheetah didunia terus berkurang untuk 100 tahun. Kebun binatang sedang berusaha melindungi cheetah.

Sumber : Encarta Kids.

Thursday, December 2, 2010

Membuat Laporan binatang

Dari dulu aku sangat suka belajar binatang. Buatku belajar binatang sangat mengasyikan karena aku bisa belajar tentang keunikan binatang. Setiap binatang mempunyai kelebihan yang Tuhan beri untuk dia bisa bertahan hidup. Seperti :
Armadilo : binatang ini punya tempurung yang sekeras baja.
Harimau : Binatang ini punya loreng yang membuat mereka susah dilihat dilingkungannya.
Koala : Jarak antara tangan dan kaki binatang ini luas sehingga koala bisa bergelantung dengan erat - erat.
Lumba - lumba : Binatang ini mengeluarkan suara lalu mendengar pantulannya untuk mencari mangsa (echolocation)
Fakta - fakta tersebut membuat aku semakin kagum akan Tuhan karena Dia telah sangat memperhatikan semua binatang, terlebih aku anak - anakNya pasti Tuhan pelihara......  terlebih aku anak - anakNya pasti Tuhan berkati. Kemudian mommyku mulai mencari tahu cara membuat laporan tentang binatang dan menemukannya di blog "Belajar Tanpa Batas" ( ijin share diblogku yah......) Ada 11 langkah untuk menyelesaikan laporan binatang. Berikut adalah langkah - langkahnya, selamat membaca : 
1. Tuliskan nama binatangnya, kalau ada tuliskan juga nama latinnya. Meski dirasa sulit, namun cara ini membuat anak mengetahui bahwa klasifikasi species binatang adalah menggunakan nama yang berasal dari bahasa latin.
2. Gambarkan atau tuliskan anatomi atau penampakannya. Bagaimana bentuk binatangnya, apa ciri yang paling menonjol dari binatang tersebut, seberapa besar binatang tersebut jika dibandingkan dengan manusia, bagaimana bentuk giginya, bentuk kaki, bentuk kepala, bagaimana bentuk binatang tersebut ketika baru dilahirkan. 
3. Gerakannya. Bagaimana cara binatang tersebut bergerak? Apakah dengan terbang, berjalan, melompat atau melata. Bisa juga dituliskan ciri khas bergeraknya, apakah cepat atau lambat. Lalu bagaimana gerakannya ketika memangsa, ketika mengasuh anaknya, bahkan ketika tidur!
4. Makanannya. Apakah binatang ini termasuk omnivora, atau herbivora atau carnivora? Bagaimana caranya mendapatkan makanan? Dalam habitatnya, bagimana caranya membagi makanannya?
5. Habitatnya. Habitat adalah kelompok dimana binatang tersebut tinggal. Apakah di hutan, gunung, gurun, laut sungai, dll. Dari benua manakah asal habitatnya.
6. Adaptasi kondisi tubuh terhadap lingkungan. Misalnya jerapah yang sumber makanannya ada di ujung pohon yang tinggi maka tubuhnya beradaptasi melalui bentuk leher yang memanjang.
7. Siklus hidup/reproduksi. Apakah binatang tersebut bertelur atau beranak? Apakah mereka mengalami metamorfosis? Bahkan kapan binatang itu dinyatakan sebagai binatang dewasa yang siap mandiri tidak tergantung lagi pada induknya.
8. Pertahanan/Perlawanan. Ini membahas cara binatang tersebut dalam menghadapi musuh-musuhnya, baik itu predatornya maupun mangsanya.
9. Musuhnya. Apakah yang menjadi musuh binatang ini? Apakah binatang juga? Binatang jenis apa? Kalau bukan binatang lalu apa? Apakah virus? Atau manusia?
10. Statusnya, apakah termasuk binatang yang dilindungi? Seberapa mendesakkah perlindungannya? Kenapa harus dilindungi? Bagaimana cara menjaga kelestarian binatang ini?
11. Klasifikasinya : Kingdom, Phylum, Class, Order, Family, Genus, and Species. Penjelasan ini dibuat secara urut dan ditulis seperti tulisan aslinya.

Pada akhirnya, tuliskan juga sumber dari informasi tersebut dengan format :
  • Web Site : Penulis jika ada. Nama Situs, URL Situs, tanggal publikasai.
  • Buku : Penulis : Judul buku, Edisi. Lokasi penerbit : Nama penerbit, tahun publikasi.
  • Ensiklopedia : Judul Ensiklopedia, Volume ensiklopedia yang digunakan. Lokasi Penerbit : Nama penerbit, tahun publikasi, nomor halaman artikel.
  • Majalah atau journal : Penulis, " Judul Artikel." Nama majalah, Volume issue (tanggal) : nomor halaman artikel.

Dengan cara ini aku belajar membuat laporan dengan teliti dan lengkap. Pada prakteknya, satu laporan semacam ini tidak bisa selesai dalam 1 tahap pengerjaan, bisa 2 session atau bahkan 2 hari. Yang penting selesai dan aku belajar darinya. Semoga bermanfaat.